Pentingnya Alkohol dan Fenol dalam Biologi
Gugus hidroksil ada dalam banyak molekul biologi, baik
sebagai alkohol atau fenol.
Empat alkohol primer tak jenuh dalam proses
metabolisme adalah 
Dua alkohol pertama masing-masing mengandung 5 karbon,
merupakan satuan isoprena yang ada dalam bermacam-macam hasil alam.
Alkohol-alkohol ini berada dalam sel dalam bentuk ester difosfat,
bergabung dan menghasilkan geraniol, yang kemudian menambah 5 karbon
lagi membentuk farnesol.
Senyawa-senyawa jenis ini dinamakan terpena. Terpena
terkandung dalam minyak-minyak atsiri dari macam-macam tanaman dan
bunga-bungaan. Senyawa-senyawa ini mempunyai atom karbon 10, 15, 20 dan
seterusnya, yaitu terbentuk dari gabungan satuan-satuan isoprena melalui
berbagai cara.
Geraniol, seperti tersirat dari namanya, terdapat
dalam minyak bunga geranium, tetapi juga merupakan 50% dari minyak mawar, sari
tajuk bunga mawar. Geraniol merupakan prazat dari a-pinena, terpena
penyusun utama pada terpentin.
Farnesol yang terdapat pada minyak mawar dan “cyclamen”
berbau bunga lili. Geraniol dan farnesol digunakan dalam
pembuatan parfum.
Gabungan dua unit farnesol (masing-masing terdiri
dari 15 karbon) menghasilkan skualena, yakni hidrokarbon dengan 30
karbon, yang terdapat dalam jumlah kecil pada hati hewan tingkat tinggi. Skualena
adalah prazat biologi untuk steroid. 
Kolesterol, yaitu suatu steroid alkohol,
mempunyai struktur
Walaupun hanya terdapat 27 atom karbon (bahkan 30) sehingga
bukan benar-benar terpena, kolesterol dalam tubuh disintesis dari skualena
melalui proses yang kompleks yang menghilangkan 3 atom karbon selama proses
pembentukannya.
Kolesterol adalah komponen utama pada kantong empedu,
selain itu terdapat pula dalam jumlah yang agak besar di otak, sumsum tulang
belakang dan dalam jumlah kecil pada semua sel organisme hewan. Jumlah kolesterol
yang dapat diperoleh dari semua jaringan dan darah manusia kurang lebih
0,25 kg. Apabila terdapat kelebihan kolesterol dalam tubuh, ia akan
mengendap dalam kantong empedu dan pembuluh darah, yang menyebabkan penyempitan
diameter dan kenaikan tekanan darah.
Vitamin A, sering dinamakan retinol, adalah
alkohol primer tak jenuh yang dioksidasi dengan bantuan enzim menjadi retinal,
senyawa yang penting untuk penglihatan. Prazat biologinya adalah b-karoten, yang
terdapat pada macam-macam sayuran, termasuk wortel.
Fenol tidak banyak terlibat dalam proses metabolisme
seperti alkohol. Tiga macam alkohol fenolik merupakan pembentukan lignin,
yaitu senyawa polimer kompleks, yang bersama-sama dengan selulosa menjadi
bagian “kayu” pada pohon dan semak. Lignin mempunyai struktur yang
hampir sama
Urushiol adalah senyawa fenolik alam yang menyebabkan
rasa gatal-gatal pada beberapa jenis tanaman liar.
Rantai sampingnya dapat mengandung ikatan jenuh atau ikatan
ganda dua lebih banyak, atau dapat pula mengandung dua atom karbon lebih banyak





Komentar
Posting Komentar